Tesla Inc.
berencana memangkas produksi mobil Listrik Tesla Model Y pada Desember 2022 di pabrik Gigafactory Shanghai, Cina, lebih dari 20 persen dari sebelumnya.
Rencana pemangkasan volume produksi itu disampaikan perusahaan pada Senin lalu, 5 Desember 2022.
Tapi Tesla belum menjelaskan alasan pengurangan tersebut.
Memang stock mobil listrik di Tesla Gigafactory Shanghai meningkat tajam setelah perbaikan fasilitas manufaktur pada Oktober lalu.
Produsen otomotif asal Amerika Serikat itu pun telah memotong harga mobil listrik Tesla Model 3 dan Model Y hingga 9 persen di Cina sekaligus menawarkan insentif asuransi.
Diskon harga tadi langsung mengerek penjualan mobil listrik pada November sebesar 40 persen dari Oktober.
Penjualan bahkan naik 89,7 persen dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu.
Tesla mengirimkan 100.291 mobil listrik buatan Cina pada November untuk oasar Cina dan lainnya.
itu penjualan mobil Tesla tertinggi bulanan sejak Gigafactory Shanghai dibuka pada akhir 2020.
Secara global, Tesla merencanakan mendorong produksi Tesla Model Y dan Tesla Model 3 yang naik tajam pada kuartal keempat 2022.
Kondisi itu juga didorong peningkatan produksi pabrik-pabrik baru di Austin dan Texas, AS, serta Berlin, Jerman.
Tesla Inc.
berencana mulai memproduksi Model 3 versi baru pada kuartal ketiga 2023 di Shanghai.
Strategi ini untuk memangkas biaya produksi sekaligus meningkatkan daya tarik sedan listrik yang telah berusia lima tahun tersebut.
KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS | JOBPIE Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.