Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

Meskipun kemajuan dunia kedokteran saat ini sangat pesat, tidak semua penyakit yang ada di dunia ini mampu ditemukan obat penawarnya.

Beberapa penyakit tampak membingungkan publik bahkan ada lebih banyak lagi yang masih membingungkan para profesional.

Dilansir dari Livescience, berikut tujuh penyakit yang belum ditemukan obatnya: 1.

AIDS Dua puluh lima tahun sejak pertama kali diidentifikasi, masih belum ada obat untuk Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Penyakit ini tetap menjadi salah satu pembunuh paling ampuh di dunia, terutama di negara-negara berkembang.

2.

Penyakit Alzheimer Alzheimer adalah gangguan otak degeneratif yang bermanifestasi berbeda pada setiap penderitanya di mana kondisi menjadi bingung dengan kelupaan yang mempengaruhi kebanyakan orang di masa tua.

Penyebab pastinya tidak dipahami dan tidak dapat diobati secara efektif.

3.

Flu Burung Manusia tidak memiliki kekebalan terhadap virus flu yang kuat yang dibawa oleh unggas, yang dikhawatirkan dapat bermutasi menjadi jenis yang dapat ditularkan antar manusia.

Tingkat kematian manusia yang terinfeksi sekitar 50 persen, tetapi sejauh ini manusia telah terinfeksi sebagian besar melalui penanganan langsung dengan unggas yang terinfeksi.

4.

Pica Orang yang didiagnosis dengan pica memiliki keinginan yang tak terpuaskan untuk memakan zat non-makanan seperti tanah, kertas, lem, dan tanah liat.

Meskipun diyakini terkait dengan kekurangan mineral, para ahli kesehatan tidak menemukan penyebab nyata dan tidak ada obat untuk gangguan aneh tersebut.

5.

Gangguan Autoimun Istilah umum untuk sejumlah penyakit, termasuk Lupus, gangguan autoimun memperlakukan organ tubuh dan fungsi normal sebagai penyerbu musuh.

Mereka biasanya kronis, selalu melemahkan, dan dokter tidak bisa berbuat banyak kecuali meringankan gejalanya.

6.

Skizofrenia Para ahli menganggap ini sebagai gangguan mental yang paling membingungkan, yang merampas kemampuan penderitanya untuk secara logis membedakan antara kenyataan dan fantasi.

Gejalanya sangat bervariasi antara pasien dan termasuk delusi, halusinasi, bicara tidak teratur, kurangnya motivasi atau emosi, tetapi penyakit ini tidak memiliki tes medis yang menentukan.

7.

Penyakit Creutzfeldt-Jakob Salah satu versi gangguan otak langka ini lebih dikenal dengan sebutan Sapi Gila dan bisa tertular dengan mengonsumsi daging sapi yang terkontaminasi.

Selain bisa berakibat fatal, bertindak cepat dan merupakan bentuk yang paling umum, tetapi juga dapat berkembang pada sebagian besar pasien karena alasan yang belum diketahui dokter dan tidak dapat dicegah.

MALINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *